Rabu, 01 Oktober 2014

Kenaikan BBM makin menyengsarakan rakyat

Adanya rencana kenaikan BBM yg akan di tetapkan presiden terpilih sebesar 3000 rupiah dalam waktu dekat diyakini akan membuat masyarakat makin menderita. Ini di dasari oleh kemampuan ekonomi masyarakat pasca pesta demokrasi beberapa bulan yg lalu yg sangat melemahkan perputaran ekonomi di indonesia secara umum. Stabilitas ekonomi yg belum stabil paca pemilu membuat masyarakat makin lemah ini terbukti dari harga komoditi yg sangat turun drastis. karet, sawit, dan tanaman lainnya yg notabene nya adalah lahan pekerjaan masyarakat mengalami penyusutan dikarenakan stabilitaa politik dalam negeri yg di takuti oleh para investor kapitalis untuk menanamkan modalnya di indonesia. kita sangat menolak keras rencana kenaikan BBM tersebut untuk saat ini dan lebih baik defisit negara di alihkan dari kebutuhan birokrasi yg sangat banyak dan di anggap pemborosan dari segi penggunaan anggaran negara untuk mengamankan subsidi BBM sampai stabilitas ekonomi dapat teratasi. Jika tetap di paksakan kita takutkan peralihan isu BBM akan menjadi tonggak dasar untuk perpecahan NKRI yg saat ini kita ketahui konstalasi politik skala nasional cukup panas pasca pemilu. Kita tekankan agar kenaikan BBM tersebut untuk si tunda sementara demi keutuhan NKRI. M. Ridwan,SH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar