Senin, 23 Juni 2014

evaluasi 4 tahun kinerja pemerintahan tapsel

Di lihat dari perkembangan pemerintahan kabupaten tapanuli selatan yg kami anggap stagnan dan jalan di tempat.  Belum ada perkembangan signifikan yg dirasakan masyarakat tapanuli selatan. Dilihat dari perjalanan waktu dia sibuk dengan agenda politik dimasa pemerintahan bupati tapsel. Belum lg adanya penghargaan satyalancana yg di terima oleh bupati tapsel dari presiden atas kemajuan keberhasilanya di bidang produktifitas  pertanian dan dari wakil presiden mendapatkan penghargaan atas keberhasilan nya di bidang ntah di bidang apa, cukup ironi melihat penghargaan tersebut dimana menurut pengamatan kami 4 tahun terahir bupati tapsel sibuk dengan agenda politik untuk kekuasaan, bukan untuk program pengembangan kerakyatan. Kalau boleh di investigasi di lapangan dimana lokasi pilot projek tentang ketahanan pangan itu dilakukan sehingga bisa di sebut berhasil. Ini menjadi tanda tanya besar bagi kami elemen lembaga yg konsen terhadap pengembangan kerakyatan. Ungkap ridwan selaku dir Kajian dan Advokasi Masyarakat Indonesia (KAMI) Kami tidak ingin masyarakat di bodohi dengan penxitraan untuk menjelang 2015 yg hanya info semu untuk mendongkrak elektabilitas semata untuk mendapatkan simpati masyarakat tapsel khususnya. Kami berharap masyarakat cerdas melihat sisi kepemimpinan tapsel 4 tahun terahir yg di anggap gagal salam merangsang

Minggu, 15 Juni 2014

aset pemko sidimpuan masih misterius

Pemerintah kota padangsidimpuan harus secepatnya mengumumkan  jumlah Aset daerah yang dimiliki masyarakat kota padangsidimpuan baik benda bergerak dan tidak bergerak. Hal ini disebabkan banyaknya pertanyaan dilapangan oleh masyarakat kota padagsidimpuan tentang kekayaan daerah yag sebelumnya menjadi kontroversi tentang hak kepemilikan atas aset. Kita juga khwatir aset yang dimiliki pemko padangsidimpuan ada indikasi individual yang menguntungkan pihak sebelah atas dasar belum adanya ketegasan pihak pemerintah kota yang menyangkut kekayaan daerah.belum lagi dengan dibobolya kantor dispenda kota padangsidimpuan yang merugikan masyarakat psp ini belum berujung dengan kepastian hukum.artinya dispenda kota psp sebagai pusat informasi dan data aset( kekayaan daerah) bisa dibobol maling yang beberapa surat penting hilang entah kemana.. apakah ada hubungan atas dibobolnya brangkas dispenda dengan aset daer ah kota padangsidimpuan hingga saat ini data base aset daerah beum ada? Itu menjadi pertanyaan besarmenikmatinya ingga sampai sekarang penetapan tersangka belum ada. Meurut kami ini ada indikatornya atas permasalahan aset belum di umumkan..ada jalinan yang tidak sehat dalam kepemimpinan pemerintah kota padangsidimpuan. Padahal kita sudah melihat adanya beberapa plang merek atas aset daerah dengan contoh di kantor capil psp yang berada di jalan sutoyo kota psp padangsidimpuan dan beberapa instansi lainnya namun untuk database keseluruhan yang harus di konsumsi masyarakat psp Belum diketahui.. pertanyaannya.darimana anggaran pembuatan plang  merk atas aset kota psp hingga saat ini belum diumumkan padahal sudah jelas ada bukti fisik atas kepemilikan,? Nah.. masyarakat harus bijak dan sigap mengenaai aset dan harta kekayaan yang dibangun dari uang rakyat.. sebagai lembaga yang concern melihat kondisi sosial padangsidimpuan kita siap mengawal permasalahan atas aset kekayaan kota psp ini hingga generasi berikutnya masih bisa menikmatinya

Sabtu, 14 Juni 2014

Sarjana MudA

Padangsidimpuan. Seiring waktu generasi bertambah sarjana makin berdatangan mengisi lapangan kehidupan. Persaingan yg semakin ketat di karenakan lowongan kerja yg menyempit dan tidak ada upayanya para pemgambil kebijakan untuk menggerakkan para sarjana muda dalam mengmbil kesimpulan sebagai pencipta kerja. Lulusan lulusan saat ini sangat di pertanyakan tentang orientasi kelulusan nya. Yg menurt data survey belum mampunya sarjana muda untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan mayoritas masih mencari lapanhan kerja. Irulah penyebab makin tingginya angka persaingN hidup. Tetanggal 14 juni 2014 sidimpuan kediran para sarjana muda yg si keluarkan oleh universitas muhammadiyah tapanuli selatan. Ini menandakan tabagsel khususnya kota padangsidimpuan harus mencari jalan keluar untuk dapat memberdayaakan para aarjana muda dalam memamfaatkan keilmuannya yg berguna untuk masyarakat sebagai pengabdian terahir. Dan kita berharap andar amin yg saat ini Adalah penanggung jawab kota padangsidimpuan yg dalam visi misinya terdahulu adalah SMS yg sikngkatan dari Sehat Maju dan Sejahtera. Apakah itu twewujud jika dalam menggerakkan para SDM yg ada tidak sesuai dengan arah yg ada. Dan apakah itu hanya menjadi slogan sebagai pencuri keprcayaan rakyat kota. Apakah itu twrwujut tanpa progam yg jelas langsung menyentuh stackholder yg ada. Mudah mudahan dia terbuka untuk mencari solusi dan mampu merangkul seluruh elemen yg ada dalam mewujudlan visi misi nya untuk mensejahterakan masyarakat kota padangsidimpuan.

Kamis, 12 Juni 2014

Perdagangan gerakan

Seperti biasa, berdagang di warung kawan. Mudah mudahan dapat bisa di perdagangkan barang teman tu. Ungkap kawan pemilik warung. Dinamika perdagangan akan usaha orang sering terjadi di lapangan.siap yg dekat itu yg dapat. Maklum rezeki punya masing masing... Dilematis memang tp suatu kebanggaan, bisa berdagang barang kosong. Itu suatu keahlian yg cukup punya ilmu yg tinggi. Jarang tokoh yg mampu melakukan itu. Tp itu keahlian khusus spesialis yg bisa membuat barang yg kosong menjadi barang ada, apakah tehnik hipnotis atau tehnik ilmu sulap. Yg penting itu keahlian yg perlu di pelajari.. Coba satu resapan bersama untuk bisa menguasai ilmu tersebut. dan tolong di share tentang methoda ilmu tersebut kepada kita kita....

Generasi Demonstran

Elemen mahasiswa yg turun ke jalan menandakan adanya riak kesalahan yg di lakukan oleh pemerintah kota padangasidimpuan. Tertanggal hari ini kamis,12 juni 2014 kantor walikota kedatangan tamu para intelektual muda yg coba menyuarakan ketidak adilan yg berbau dengan korupsi massal. Kepada siapa mengadu kepada siapa untuk bercerita, itu semua di lakukan suatu terobosan yg coba di kemas oleh para intelektual muda dengan gabungan berbagai kelompok menyatakan tujuan yg sama dan kepentingan kemaslahatan rakyat secara hakiki tentunya. Dengan aksi yg penuh tantangan dan aksi yg didasari kebersamaan sehingga gerakan demi gerakan dapat twrampaiakn walau seperti biasa para aparatur negara yg nota benenya adalah pelayan rakyat tidak mau menemu para tuan nya. Sehingga aksi ini akan benjalan secara continiu nantinya,dan kita tunggu kebijakan generasi muda intelektual ini untuk memikirkan strategi baru yg dapar membangun aksi yg lebih ekstrim untuk menekankan para pelayan rakyat tesebut mau bekerja secara propesional untuk kepentingan majikannya..

Rabu, 11 Juni 2014

TK sarana pendidikan Mental

5 juni 2014 Sungguh ironi salah satu taman kanak kanak di kota padangsidimpuan memberikan methoda pendidikan yg tidak sesuai dengan budaya timur. Dimana dalam proses penamatan anak TK tersebut yg di laksanakan di gedung nasional kota padangasidimpuan menyugukan budaya barat yg dibtakutkan mempengaruhi pola sikap anak yg notabenenya masih bersih seperti kaset kosonf yg belum banyak isi Bagaimana ini tidak merusak mental generasi bangsa, tidak hapal akan budaya dan mendewakan budaya barat karena didasari aktifitas yg sering mereka ikuti. Dalam hal fakta dalam proses penammatan tersebut lebih banyak memasang lagu disco yg tenar saat ini lagu disco morena.. Apa tidak di kontrol oleh dinas pendidikan akan aktifitas tersebut, apa tidak ada aturan mengenai dasar pendidikan mental terhadap anak. Ini merupakan hal yg mencuri perhatian lembaga kami untuk di suarakan ke instansi terkait, karena kita mau generasi bangsa hancur dan tidak mengenal indonesia ke depan karena dari pendidikan mental di usia dini pun di ajarkan budaya bebas tampa mengenalkan ragam budaya indonesia..... Hal yg harus di tindak lanjuti....

indikasi kecurangan di pom bensin

Mungkin selama ini Anda tidak mengetahui atau Anda tidak sadar permainan yg menguntungkan dari pihak pom bensin. Setiap Anda mengisi bahan bakar kendaraan Anda baik premium/ solar/ pertamax di pom bensin, Anda pasti pernah melihat karyawan yg memegang heandel katup selang yg dimasukan ke lubang tangki kendaraan Anda. Mereka mengalihkan perhatian Anda dgn cara memberikan sugesti ke Anda agar melihat angka di mesin pom tsb, dgn secara tidak sadar Anda akan melihat angka tsb sampai selesai. Itu lah ilmu hypnosis dasar yg dlakukan oleh pihak pom bensin. Sampai-sampai Anda tidak memperhatikan handle tangan yg dtekan & dilepas kemudian ditekan & dilepas lagi saat pengisian bahan bakar tsb. Kenapa dibuat seperti itu krn bahan bakar yg keluar tertahan & masuk kembali kedalam mesin tsb, hebatnya angka-angka dimesin tsb tidak akan berputar berbalik & pada saat selesai dgn jumlah pembelian bahan bakar karyawan cepat-cepat menghentikan dgn mengunci handle tsb. Maka dari itu sudsh banyak pom bensin diluar negri yg negara maju, tempat pengisian bahan bakar pengemudinya sendiri yg bebas mengisi sesuai jumlah nominal yg dia tekan, dgn menggunakan kartu seperti ex/kartu vocher saja. Buat Anda yg sudah mengetahui jgn mau dibodohi karyawan tsb, harus berani mengucapkan : Tolong hendle jgn dmainkan Tolong sampai tetes terakhir dari selang heandle karena selang mesin tsb lumayan panjang, ada sekitar satu sampai dua liter didalam selang tsb blm lagi hendle katub yg dimainkan. Di harapkan kepada masyarakat kota padangsidimpuan agar lebih tegas dalam mengambil sikap agar tidak terjasi kexurangan kecurangan lainnya

Selasa, 10 Juni 2014

ayah anak di periksa tipikor

Merdeka.com - Dua kepala daerah di Sumut dihadirkan dalam sidang perkara dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan (alkes) di RSUD Gunung Tua pada 2012 di Pengadilan Tipikor Medan. Keduanya diperiksa sebagai saksi dalam penyelewengan yang merugikan negara Rp 5,4 miliar. Kedua saksi yang dihadirkan yaitu Wali Kota Padangsidimpuan Andar Harahap dan ayahnya Bachrum Harahap, yang merupakan Bupati Padang Lawas Utara (Paluta). Kedua kepala daerah ini memberi kesaksiannya untuk terdakwa Naga Bakti Harahap, Direktur RSUD Gunung Tua; Rahmad Taufik Hasibuan, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK); Hendry Hamonangan Daulay, Bendahara RSUD Gunung Tua; dan Rizkyvan Tobing, rekanan. Dalam kesaksiannya, mereka membantah terlibat dalam dugaan korupsi pengadaan alkes di RSUD Gunung Tua. Bahkan, Andar Harahap membantah isi dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) terhadap para terdakwa, yang menyebutnya menerima Rp 620 juta dari pengusaha Ridwan Winata terkait proyek pengadaan alkes di RSUD Gunung Tua. Ridwan Winata merupakan pengusaha yang diduga mengendalikan empat perusahaan yang mengikuti lelang pengadaan alkes senilai Rp 10 miliar di RSUD Gunung Tua pada 2012. "Saya tidak ada menerima fee Rp 620 juta dan saya tidak kenal Ridwan Winata," tegasnya, Selasa (18/3). Andar Harahap menyatakan belum menjabat sebagai Wali Kota Padangsidimpuan pada 2012. Saat itu, dia masih bertugas sebagai Kepala seksi(Kasi) Mutasi di Pemkab Paluta. Sementara itu, ayah Andar Harahap yaitu Bupati Paluta Bachrum Harahap mengaku hanya mengajukan permohonan anggaran untuk pengadaan alkes di RSUD Gunung Tua ke Pemerintah Provinsi Sumut. Sebab, proyek itu menggunakan dana BDB-P (Bantuan Daerah Bawahan Perubahan) dan APBD-P Provinsi Sumut. Setelah anggaran sebesar Rp 10 miliar turun dari Pemprov Sumut, Bachrum mengaku tidak mengetahui kelanjutannya. "Pelaksanaannya saya tidak tahu, karena sudah saya kuasakan seluruhnya kepada Direktur RSUD Gunung Tua Naga Bakti Harahap," akunya. Sebelumnya, Wali Kota Padangsidimpuan Andar Harahap disebut menerima fee Rp 620 juta dari pengusaha Ridwan Winata. Itu tertuang dalam dakwaan para terdakwa pengadaan alat kesehatan (alkes) di RSUD Gunung Tua, Padang Lawas Utara (Paluta). Selain Andar, terdakwa Naga Bakti Harahap juga menerima fee Rp 400 juta, Rahmat Taufik Hasibuan menerima Rp 70 juta dan Henry Hamonangan Daulay Rp 89 juta. Andar kebagian fee proyek itu diduga karena dia merupakan anak kandung Bupati Paluta Bachrum Harahap. Terkait perkara dugaan korupsi pengadaan alkes ini, RSUD Gunung Tua mendapatkan alokasi dana Rp 10 miliar dari BDB-P dan APBD-P Provinsi Sumut pada 2012. Sebagai pengguna anggaran, Naga Bakti Harahap mengumumkan lelang proyek pengadaan alkes itu. Rahmad Taufik Hasibuan, yang diangkat sebagai PPK, membuat penetapan Harga Perkiraan Sementara (HPS). Namun, HPS ini ternyata tidak didasarkan hasil survei, melainkan disusun Ridwan Winata, pemilik PT Magnum Global Mandiri (MGM), yang telah disepakati sebagai pemenang lelang. Ridwan pun menjanjikan fee dari mark-up harga kepada mereka. Modus yang digunakan dalam perkara ini, 4 perusahaan dengan direktur berbeda-beda yang ikut tender proyek itu merupakan kepunyaan atau dikendalikan Ridwan Winata. Dari keempatnya, panitia menetapkan PT Aditya Wiguna Kencana sebagai pemenang tender dan PT Winatindo Bratasena sebagai pemenang cadangan. Padahal tidak satu pun peserta lelang memenuhi persyaratan. Alkes yang diserahkan PT Aditya Wiguna Kencana ternyata harganya jauh lebih mahal dibandingkan harga sebenarnya. JPU menyatakan, harga alkes itu sebenarnya hanya Rp 2.980.609.478. Berdasarkan audit BPKP Sumut, para terdakwa telah merugikan negara Rp 5.463.790.522.

Senin, 09 Juni 2014

Sertifikasi Guru di pertajam

Padangsidimpuan. Dinas pendidikan kota akan mendapatkan serangan lembaga berdasarkan isu mengenai sertifikasi guru yg sampai saat ini masih baru 65% hak guru yg di bagikan. Di telaah lebih dalam sebelum di investigasi lebih mendetail adanya indikasi oknum yg coba bemain api dengan hak para guru. Ini menjadi polemik bagi dinas pendidikan kota padangsidimpuan akan mendapatkan goncangan yg membuat citra dinas selaku administrasi negera di bidang pendidikan akan tercoreng. Saat ini lembaga KAMI masih dalam tahap investigasi mencari lebih dalam fakta yg ada dan mengumpulkan bukti bukti untuk menjerat pelaku tindak korupsi yg dapat kami simpulkan dari pwrkembangan isu yg ada. Walau masih tahap investigasi tp kami berkomitmen akan menjebloskan oknum yg bermain api dengan hak guru ke penjara. Doa menyertai semoga itu adalah isu....

kasus HAM di PSP

Padangsidimpuan. Isu Kasus HAM di kota padangsidimpuan terkuak kepermukaan lagi. Kali ini mengenai tenaga kerja salah satu perusahaan air minum kemasan di kota padangsidimpuan. Ini akan menjadi bahan yg di prioritaskan oleh KAMI. Dan saat ini masih tahap investigasi berkelanjutan. Kami berharap agar dinas yg membidangi tentang dan ketenaga kerjaan turun tangan sebelum kami yg mengungkapkan kasus tersebut yg berakibat kepada brimbasnya kepada dinas tersebut yg di anggap tidak peka atau tutup mata mengenai masalah tersebut. Dalam hal ini kami memberikan tenggat waktu dalam 1 minggu setelah isu kasus ini di terbitkan. Dan kepada pembaca budiman yg mengenal salah satu person atau pegawai di dinas yg membidangi perusahaan tersebut agar segera memberitahukan masalah ini supaya segera di atasi karena ini menyangkut ham dan sara. Inilah isu yg cukup hot si kota padangasimpuan semoga iaubisu lainnya akan kita investigasi lebih dalam.(kocu)

Rabu, 04 Juni 2014

psp minta di demo

Menurut informasi METROSIANTAR.com, SIDIMPUAN - Jalan Mangaraja Batang Ayumi yang menghubungkan antara Kelurahan Batang Ayumi Julu dengan Sitamiang di Kecamatan Psp Selatan, Kota Psp kondisinya rusak parah. Banyak terdapat lubang di sepanjang jalan yang membentang diantara persawahan masyarakat sekitar bak kubangan kerbau.
Kondisi jalan yang diperparah dengan air hujan yang menggenangi lubang-lubang jalan membentuk kubangan hingga kedalaman 50 sentimeter. Pantauan METRO, Jumat (30/5), terlihat banyak pengguna jalan mengeluh dengan kondisi jalan tersebut.
Rendi (21), pengendara sepeda motor  yang juga Mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta di Kota Psp, berharap pemerintah memperhatikan jalan tersebut untuk segera diperbaiki.
“Bukan hal yang baru jalan rusak ini, tapi memang jalan ini sudah layaklah untuk diperbaiki. Lihat sendiri banyak lubang yang menganga,” tutur warga Desa Aek Tuhul, Kecamatan Psp Batu Nadua, Kota Psp ini.
Ditambahkan Juni (20) Mahasiswi Perguruan Tinggi Swasta yang sama, bila hendak melintas jalan harus pilah-pilih jalan yang tidak berlubang dintara jalan yang rusak supaya tidak mengotorinya.
“Kadang bang, kalau jalan ini lagi tergenang karena hujan seperti sekarang, harus pilah-pilih jalan yang tidak berlubang.
Kalau diluruskan aja ke kubangan, nanti kotorlah, jadinya malu di tempat kuliah. Tapi kalau turunan yang di situ (jalan yang sama) harus turun dulu yang dibonceng, takut jatuh,” terangnya sambil tertawa. Sementara UPT Bina Marga Dinas PU Kota Psp A Rahim saat diknfirmasi METRO via selular, sayangnya nomor tidak aktif berarti minta diaktifkan. Maka bersabaelah dia tiada ampunan.